Subregional Mekong mulai mendapat perhatian dari dunia internasional. Hal ini terbukti dari terbentuknya banyak kerja sarna di Subregional ini. Munculnya beberapa kerja sama tersebut menunjukkan bahwa Subregional Mekong memiliki posisi strategis dengan potensi pengembangan yang cukup besar. Dari segi bidang kerja sama di Subregional ini, hampir semua skema yang ada mengarah pada pembangunan ekonomi. Namun, perbedaan kepentingan di masing-masing negara akhirnya rnernbuat tidak semua kerja sarna dapat clikembangkan dengan baik. Di lain sisi, kerja sarna perbatasan di Subregional Mekong yang melibatkan negara-negara ASEAN bagian utara dan Tiongkok ini juga menghaclapi beberapa persoalan. Untuk itu, buku ini mencoba mengulas berbagai tantangan yang dihadapi dalam kerja sama ekonomi perbatasan di Subregional Mekong atau lebih dikenal clengan istilah Greater Mekong Subregion (GMS). Lalu bagaimana bentuk-bentuk kerja sama clan permasalahan serta solusi yang clitawarkan? Untuk lebih jelas, simak pembahasan selengkapnya clalam buku ini.