Buah anggur bukan asli tanaman Indonesia, tapi hampir sem tahu apa itu anggur, meski belum tentu perna mencicipi rasanya, merasakan sensasi memetik buahnya. Apalagi memetik buah anggur di halaman rumah sendiri. Sayang sekali, stigma sulit, lama berbuah, ribet, banyak hama penyakit, dan hal jelek lain tentang budidaya Anggur sudah kadung terbentuk di keluarga Indonesia. Padahal yang betul itu, Indonesia tanah surga (kata band Koes Plus), dengan iklim dua musim dan tanahnya yang subur sejatinya Anggur akan berkembang baik seperti di surga.
Buah anggur sangat beragam jenis, rasa, aroma, warna, dan bentuknya. Meriah dan sangat baik untuk dijadikan hiasan rumah maupun sebagai sumber oksigen dan tentunya bisa dipanen buahnya.
Tren tanaman buah anggur muncul bisa dibilang seiring dengan tren tanaman hias yang kembali naik. Sekarang ini, ya sekarang, berbagai jenis tanaman anggur unggul yang genjah dengan rasa buah manis bisa dibudidayakan di Indonesia, hampir tanpa kendala tanpa ribet. Asalkan melalui teknik pembibitan dan pemeliharaan yang tepat. Di pekarangan sendiri atau di kebun. Menggunakan pot atau pun di-grounding. Bermunculannya jenis-jenis tanaman anggur ini perlu diiringi dengan beragam informasi perawatan yang baik agar buah yang dihasilkannya pun optimal.
Melalui buku ini, berdasarkan pengalaman belajar budidaya anggur di pekarangan, penulis ingin berbagi kebahagiaan tersebut. Buku ini membahas seputar tren bertanam anggur dari beragam jenis tanaman anggur unggul yang rajin berbuah dan manis rasa buahnya. Buku ini juga membahas persiapan pemeliharaan, seperti cara memilih bibit tanaman anggur, membuat media tanam, hingga membuat naungan Anggur. Selain itu, membahas pula teknis pemeliharaan, dari penyiraman, pemupukan, pembibitan, hingga pemangkasan.