Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Text
Rumah Tanpa Cahaya
Penolakan dan rasa sakit yang selama ini dirasakan Alie Ishala Samantha, berbalik dirasakan oleh keluarga Jdorkasa-Ayah, Sadipta, Rendra, Samuel dan Natta.
Mereka kini berperang dengan suara hati dan pikirannya sendiri saat Alie memutuskan pergi dari rumah.
Ayah semakin kehilangan arah... Sadipta yang mati rasa... Rendra yang diselimuti kemarahan... Dan Samuel yang diselimuti kebingungan...
Natta, satu-satunya yang berani bersuara saat Alie pergi, dengan lantang menyampaikan kebenaran walaupun kebencian kini seakan berbalik padanya. Akankah Alie kembali ke rumah itu. Rumah yang terasa seperti neraka baginya. Dan Apakah Natta mampu membuat ketiga saudara serta ayahnya sadar jika mereka kehilangan satu-satunya cahaya di rumah mereka?
Jika kesabaran Alie sudah tidak berarti, mungkin hanya kehilangan Alie yang mampu menyadarkan mereka.
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Juli 2024
Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan.
Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas.
Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi.
Ketersediaan
22108004 | 813 Reg R | ITSI Library (R8) | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
813 Reg R
|
Penerbit | Tekad : Depok., 2024 |
Deskripsi Fisik |
262 hlm., 20 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786231015822
|
Klasifikasi |
813
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog