erusahaan yang mengolah barang-barang hasil perkebunan mengalami pertumbuhan yang pesat karena meningkatnya permintaan global akan bahan baku industri, khususnya komoditas kelapa sawit, tebu, dan tembakau. Saat ini perusahaan harus selalu siap menghadapi daya saing global karena persaingan antar industri berkembang dengan cepat. Perusahaan juga dituntut untuk dapat menghadapi persaingan dan mencapai keunggulan kompetitif. Perusahaan juga harus beradaptasi dengan setiap perubahan yang mungkin terjadi karena persaingan dunia bisnis yang semakin ketat. Hal ini mendorong bisnis untuk mengembangkan aset yang solid yang dapat bersaing dan menguntungkan. Perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mempertahankan pelanggan di era globalisasi, ketika persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengembangkan keunggulan kompetitifnya dengan upaya yang terkoordinasi, efektif, dan kreatif untuk memenangkan sejumlah besar klien yang diharapkan akan tetap loyal.